Sensasi UJIAN

Antara hasil akhir dan Proses

oleh Anggih eko prasetiyo

UJIAN, sebuah kata yang sudah sering kita dengar.Namun tetap saja mendengar kata itu adalah sebuah tekanan tersendiri. Ya, kebanyakan pelajar masih sangat takut akan datangnya ujian. Umumnya mereka takut di karenakan mereka belum paham tentang materi yang di ajarkan oleh guru/dosen.

Dalam sebuah Ujian, kita di tuntut untuk jujur. Bagi mereka yang memahami materi yang di ujikan, ini bukanlah sebuah tantangan yang berarti. Ya tentunya mereka dapat menjawab soal-soal ujian dengan benar. Namun kenyataanya masih banyak pelajar-pelajar nakal yang melanggar peraturan tersebut. Mereka yang melanggar adalah mereka yang belum siap akan datangnya ujian. Mereka takut hasil akhir dari ujiannya akan mengecewakan,sehingga mereka akan berusaha sebisa mungkin untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Ya entah

bagaimanapun caranya, akan mereka lakukan. Tengok kanan, tengok kiri, liat depan, dan belakang sudah menjadi pemandangan yang lazim dilihat pada saat ujian berlangsung. Mereka berusaha untuk menghasilkan nilai yang memuaskan dengan cara yang apapun.

Hasil akhir memang saat ini masih menjadi tujuan. Bagaimana tidak, sebuah nilai saat ini masih menjadi acuan bagi hampir semua orang di semua kalangan. Yang mereka lihat hasil bukanlah proses. hal inilah yang membuat semua orang berlomba-lomba untuk mendapat nilai selangit didalam ujian. Padahal pada kenyataannya,yang memperoleh nilai besar belum tentu paham akan materi yang di ajarkan. Ya bisa saja mereka mendapatkan nilai tersebut hasil dari senam mata (tengok kanan, kiri). Dan tidak jarang, mereka yang mendapat nilai rendah adalah mereka yang sebenarnya paham apa yang di ajarkan guru/dosen.

Mana yang akan anda pilih.? mendapat nilai bagus dengan menyontek saat ujian atau mendapat nilai kurang memuaskan namun hasil dari kerja sendiri.? ya jawabannya cukup di hati anda.

Selalu belajar, berusaha dan jangan lupa berdoa. semoga cita-cita kalian dapat tercapai.amin amin ya robbal alamiin..

Usaha tanpa Do'a itu sama dengan SOMBONG. Do'a tanpa usaha SAMA SAJA BO'ONG.