Jumat, 07 Juni 2013

Indahnya Ciptaan_MU


PANTAI
Oleh Anggih Eko Prasetiyo



P
antai adalah sebuah wilayah yang menjadi batas antara lautan dan daratan, bentuk pantai berbeda-beda sesuai dengan keadaan, proses yang terjadi di wilayah tersebut, seperti pengangkutan, pengendapan dan pengikisan yang disebabkan oleh gelombang, arus, angin dan keadaan lingkungan disekitarnya yang berlangsung secara terus menerus, sehingga membentuk sebuah pantai.

Pantai adalah sebuah bentuk geografis yang terdiri dari pasir, dan terdapat di daerah pesisir laut. Daerah pantai menjadi batas antara
daratan dan perairan laut. Panjang garis pantai ini diukur mengeliling seluruh pantai yang merupakan daerah teritorial suatu negara.
Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan beberapa pengertian mengenai Pantai seperti : tepi laut atau pesisir, perbatasan daratan dengan laut atau massa air lainnya dan bagian yang dapat pengaruh dari air tersebut, Daerah pasang surut di pantai antara pasang tertinggi dan surut terendah, dan landai.
Sedangkan Pesisir adalah wilayah antara batas pasang tertinggi hingga batas air laut yang terendah pada saat surut. Pesisir dipengaruhi oleh gelombang air laut. Pesisir juga merupakan zona yang menjadi tempat pengendapan hasil pengikisan air laut dan merupakan bagian dari pantai.

Indonesia dengan 17.504 pulaunya memegang rekor negara dengan garis pantai terpanjang di dunia versi Guinnes Book of World Record. Tapi kita sebagai warga negara Indonesia, kurang menjelajah pantai-pantai spektakuler itu. Menurut koreksi PBB tahun 2008, Indonesia merupakan negara berpantai terpanjang keempat di dunia setelah Amerika Serikat (AS), Kanada dan Rusia. Panjang garis pantai Indonesia tercatat sebesar 95.181 km.
Manfaat pantai sangat banyak, pantai-pantai pasti memiliki manfaat untuk kehidupan, terutama di daerah tropis, pantai dapat dimanfaatkan manusia untuk banyak hal, diantaranya : Areal tambak garam, daerah pertanian pasang surut, wilayah perkebunan kelapa dan pisang, objek pariwisata, daerah pengembangan industri kerajinan rakyat bercorak khas daerah pantai, dan masih banyak lainnya.

Untuk mengisi waktu liburan, pantai adalah salah satu pilihan yang tepat. Kita bisa berlibur ke pantai dengan keluarga, teman, pacar, komunitas, atau bahkan dengan rombongan satu sekolah.
Pantai masih menjadi tempat favorit untuk liburan. Dengan melihat luasnya perairan laut, akan membuat kita menyadari betapa luasnya alam ini. Ombak yang berkejar-kejaran seakan  berlomba untuk menuju pantai  membuat mata kita terhipnotis olehnya. Orang-orang yang sibuk dengan pekerjaanya selama satu pekan akan merasa rileks dan akan melupakan pekerjaanya sejenak setelah kita berada di pantai. Keindahan pantai bisa kita nikmati kapanpun, saat matahari terbit, kita akan di suguhkan oleh pemandangan yang sangat mengagumkan, begitu pula saat matahari terbenam. Sungguh keindahan yang hanya bisa di ciptakan oleh Yang Maha Kuasa.

Ekosistem pantai
Seperti halnya makhluk hidup, Pantai juga memiliki ekosistem yang disebut ekosistem pantai. Ekosistem pantai adalah ekosistem yang ada di wilayah perbatasan antara air laut dan daratan, dalam ekosistem pantai terdapat komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik pantai terdiri dari tumbuhan dan hewan yang hidup di daerah pantai, sedangkan komponen abiotik pantai terdiri dari gelombang, arus, angin, pasir, batuan dan sebagainya.
Hutan Mangrove adalah salah satu contoh ekosistem di daerah pantai. Di daerah hutan mangrove hidup berbagai jenis hewan seperti kera, kepiting, ular dan udang. Hutan mangrove dapat berfungsi menahan abrasi air laut.
Garis Pantai
Garis pantai adalah batas pertemuan antara bagian laut dan daratan pada saat terjadi air laut pasang tertinggi. Garis laut dapat berubah karena adanya abrasi. Abarsi sendiri Yaitu pengikisan pantai oleh hantaman gelombang laut yang menyebabkan berkurangnya areal daratan. Ada beberapa langkah penting yang bisa dilakukan dalam mengamankan garis pantai seperti pemecah gelombang dan pengembangan vegetasi di pantai.
Untuk mengatasi abrasi / penggerusan garis pantai dari gelombang / ombak dapat digunakan pemecah gelombang (cakar ayam) yang berfungsi untuk memantulkan balik energi gelombang tersebut. Berbagai cara yang ditempuh untuk memecahkan gelombang diantaranya dengan menggunakan tumpukan tetrapad yang terbuat dari beton pada jarak tertentu dari garis pantai.
Hutan bakau dapat membantu mengatasi gelombang serta sekaligus bermanfaat untuk
kehidupan binatang serta tempat berkembang biak ikan-ikan tertentu. Hutan bakau disebagian besar pantai Utara sudah hilang karena ulah manusia, yang pada gilirannya akan menggerus pantai.
Terumbu karang juga merupakan pemecah gelombang alami, sehingga sangat perlu untuk dilestarikan dan dikembangkan dalam mempertahankan garis pantai.
Begitu istimewa pantai itu, sebagai insan yang telah di ciptakan paling sempurna, marilah kita menjaga apa yang telah di ciptakan Sang Pencipta guna menjaga keasrian alam ini.

0 komentar:

Posting Komentar