PANTAI
Oleh
Anggih Eko Prasetiyo
P
|
antai adalah
sebuah wilayah yang menjadi batas antara lautan dan daratan, bentuk pantai
berbeda-beda sesuai dengan keadaan, proses yang terjadi di wilayah tersebut,
seperti pengangkutan, pengendapan dan pengikisan yang disebabkan oleh
gelombang, arus, angin dan keadaan lingkungan disekitarnya yang berlangsung
secara terus menerus, sehingga membentuk sebuah pantai.
Pantai adalah sebuah
bentuk geografis yang terdiri dari pasir, dan terdapat di daerah
pesisir laut. Daerah pantai menjadi batas antara
daratan dan perairan
laut. Panjang garis pantai ini diukur mengeliling seluruh pantai yang merupakan
daerah teritorial suatu negara.
Kamus Besar Bahasa
Indonesia mendefinisikan beberapa pengertian mengenai Pantai seperti : tepi
laut atau pesisir, perbatasan daratan dengan laut
atau massa air lainnya dan bagian yang dapat pengaruh dari air tersebut,
Daerah pasang surut di pantai antara pasang tertinggi
dan surut terendah, dan landai.
Sedangkan Pesisir adalah
wilayah antara batas pasang tertinggi hingga batas air laut yang terendah pada
saat surut. Pesisir dipengaruhi oleh gelombang air laut. Pesisir juga merupakan
zona yang menjadi tempat pengendapan hasil pengikisan air laut dan merupakan
bagian dari pantai.
Indonesia dengan 17.504 pulaunya memegang rekor negara dengan
garis pantai terpanjang di dunia versi Guinnes Book of World Record. Tapi kita
sebagai warga negara Indonesia, kurang menjelajah pantai-pantai spektakuler
itu. Menurut koreksi PBB tahun 2008,
Indonesia merupakan negara berpantai terpanjang keempat di dunia setelah
Amerika Serikat (AS), Kanada dan Rusia. Panjang garis pantai Indonesia tercatat
sebesar 95.181 km.
Manfaat
pantai sangat banyak, pantai-pantai pasti memiliki manfaat untuk kehidupan,
terutama di daerah tropis, pantai dapat dimanfaatkan manusia untuk banyak hal,
diantaranya : Areal
tambak garam, daerah pertanian pasang surut, wilayah perkebunan kelapa dan
pisang, objek pariwisata, daerah pengembangan industri kerajinan rakyat bercorak
khas daerah pantai, dan masih banyak lainnya.
Untuk
mengisi waktu liburan, pantai adalah salah satu pilihan yang tepat. Kita bisa
berlibur ke pantai dengan keluarga, teman, pacar, komunitas, atau bahkan dengan
rombongan satu sekolah.
Pantai
masih menjadi tempat favorit untuk liburan. Dengan melihat luasnya perairan
laut, akan membuat kita menyadari betapa luasnya alam ini. Ombak yang
berkejar-kejaran seakan berlomba untuk
menuju pantai membuat mata kita
terhipnotis olehnya. Orang-orang yang sibuk dengan pekerjaanya selama satu
pekan akan merasa rileks dan akan melupakan pekerjaanya sejenak setelah kita
berada di pantai. Keindahan pantai bisa kita nikmati kapanpun, saat matahari
terbit, kita akan di suguhkan oleh pemandangan yang sangat mengagumkan, begitu
pula saat matahari terbenam. Sungguh keindahan yang hanya bisa di ciptakan oleh
Yang Maha Kuasa.
Ekosistem pantai
Seperti halnya makhluk hidup, Pantai juga memiliki ekosistem yang disebut
ekosistem pantai. Ekosistem pantai adalah ekosistem yang ada di wilayah
perbatasan antara air laut dan daratan, dalam ekosistem pantai terdapat
komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik pantai terdiri dari
tumbuhan dan hewan yang hidup di daerah pantai, sedangkan komponen abiotik
pantai terdiri dari gelombang, arus, angin, pasir, batuan dan sebagainya.
Hutan Mangrove adalah salah satu contoh ekosistem di daerah pantai. Di daerah hutan mangrove hidup berbagai jenis hewan seperti kera, kepiting, ular dan udang. Hutan mangrove dapat berfungsi menahan abrasi air laut.
Hutan Mangrove adalah salah satu contoh ekosistem di daerah pantai. Di daerah hutan mangrove hidup berbagai jenis hewan seperti kera, kepiting, ular dan udang. Hutan mangrove dapat berfungsi menahan abrasi air laut.
Garis Pantai
Garis pantai adalah batas pertemuan antara
bagian laut dan daratan pada saat terjadi air
laut pasang tertinggi. Garis laut dapat berubah karena adanya abrasi.
Abarsi sendiri Yaitu pengikisan pantai oleh
hantaman gelombang laut yang
menyebabkan berkurangnya areal daratan. Ada beberapa langkah penting yang bisa
dilakukan dalam mengamankan garis pantai seperti pemecah gelombang dan
pengembangan vegetasi di pantai.
Untuk
mengatasi abrasi / penggerusan garis pantai dari gelombang / ombak dapat
digunakan pemecah gelombang (cakar ayam) yang berfungsi untuk
memantulkan balik energi gelombang
tersebut. Berbagai cara yang ditempuh untuk memecahkan gelombang diantaranya
dengan menggunakan tumpukan tetrapad yang
terbuat dari beton pada jarak tertentu dari garis pantai.
Hutan
bakau dapat membantu mengatasi gelombang serta sekaligus bermanfaat untuk
kehidupan binatang serta
tempat berkembang biak ikan-ikan tertentu. Hutan bakau disebagian besar
pantai Utara sudah hilang karena ulah manusia, yang pada gilirannya akan
menggerus pantai.
Terumbu
karang juga merupakan pemecah gelombang alami, sehingga sangat perlu untuk
dilestarikan dan dikembangkan dalam mempertahankan garis pantai.
Begitu
istimewa pantai itu, sebagai insan yang telah di ciptakan paling sempurna,
marilah kita menjaga apa yang telah di ciptakan Sang Pencipta guna menjaga
keasrian alam ini.
0 komentar:
Posting Komentar