Selasa, 03 Juni 2014

MAKALAH AKHLAK DALAM ISLAM

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
AKHLAK DALAM ISLAM


DI SUSUN OLEH :
ROMBEL  096

Anggih Eko Prasetiyo 7101412248

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2012

 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Akhlak Dalam Islam”. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas dan untuk menyelesaikan mata kuliah Pendidikan Agama Islam Universitas Negeri Semarang .
Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada :
1.      Allah SWT
2.      Bapak Insan Fahmi Siregar selaku dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Agama Islam yang telah membingan, mengarahkan dorongan dalam rangka penyelesaian penyusunan makalah ini.
3.      Secara khusus kami menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan.
4.      Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini.

Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Terima kasih .

Semarang , 18 September 2012
Penulis

DAFTAR ISI

Kata pengantar                                                                                                                        ii
Daftar isi                                                                                                                                 iii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang                                                                                                            1
B.     Rumusan Masalah                                                                                                       1
C.     Tujuan                                                                                                                         2
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Akhlak Dalam Islam                                                                                 3
B.     Ciri – ciri Akhlak dan Pentingnya Akhlak Dalam Islami                                           4
C.     Agama sebagai sumber akhlak                                                                                    5
D.    Karakteristik akhlakhul karimah                                                                                 6
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan                                                                                                                 8
DAFTAR PUSTAKA                                                                                                                        9





BAB I
                                               PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Sang Maha Pencipta menciptakan manusia bukanlah untuk sesuatu yang sia-sia. Makhluk yang paling sempurna di muka bumi ini diciptakan-Nya sebagai khaifah, yang menjadi pemimpin dan menjaga amanat Sang Khalik. Mereka dititipi akal untuk berfikir, hati untuk merasakan kasih sayang Allah, dan tubuh yang menjadi sarana untuk beribadah. Untuk itulah pengertian akhlak dalam Islam diperlukan sebagai wujud bakti hamba kepada Allah SWT.
Dari segala yang Allah SWT titipkan itu, ada satu yang menjadi ukuran derajat seorang manusia di muka bumi, yaitu akhlak. Pengertian akhlak dalam Islam berasal dari kata dalam bahasa Arab akhlaq yang merupakan bentuk jamak dari khulqu yang artinya perangai, tabiat, dan adab. Lalu bagaimana pengertian akhlak dalam Islam lebih jauh? Sebagai umat Islam kita wajib mengetahui pengertian akhlak dalam Islam.
Pengertian Akhlak dalam Islam adalah perangai yang ada dalam diri manusia yang mengakar, yang dilakukannya secara spontan dan terus menerus. Agama Islam menjadi sumber datangnya akhlak. Orang yang memiliki dan memahami serta menjalankan pengertian akhlak dalam Islam memiliki landasan yang kuat dalam bertindak dan berperilaku dalam kehidupannya.
B.     Permasalahan
  1. Apa yang dimaksud akhlak dalam Islam?
  2. Apa saja ciri-ciri dan pentingya akhlak dalam Islami?
  3. Mengapa Agama sebagai sumber akhlak?
  4. Apa saja karakteristik Akhlaqul Karimah?


C.    Tujuan
  1. Pembaca dapat memahami arti dari akhlak dalam Islam itu sendiri .
  2. Pembaca dapat memahami cirri-ciri dan pentingnya akhlak dalam Islami.
  3. Pembaca dapat mengerti maksud dari agama Islam sebagai sumber akhlak.

















BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Akhlak dalam Islam
Pengertian akhlak dalam Islam dari segi bahasa berasal dari kata khuluq yang berarti perilaku, perangai, atau tabiat. Maksud ini terkandung dalam kata-kata Aisyah berkaitan akhlak Rasulullah SAW yang artinya “akhlaknya (Rasulullah) adalah al-qur’an”. Akhlak Rasulullah yang dimaksudkan di dalam kata-kata di atas adalah kepercayaan, keyakinan, pegangan, sikap dan tingkah laku Rasulullah SAW yang semuanya merupakan pelaksanaan ajaran Al-qur’an.[1]
Pengertian akhlak dalam Islam dari segi bahasa berarti budi pekerti, adab, sopan , tingkah laku, dan tata susila. Menurut tokoh-tokoh psikologi Islam, takrif akhlak perlu dilihat dari dua sudut. Pertama, Bataniah, yaitu akhlak merupakan satu ilmu yang membahas masalah-masalah manusia yang mengupas hal-hal kewajiban. Kedua, dari Suluq Azzahariah, akhlak ialah satu cara atau jalan yang memperlihatkan sesuatu yang berbentuk zahir. Tutur kata, tingkah laku, dan watak yang menjadi ukuran pribadinya.
Pengertian akhlak dalam Islam menurut Al Ghazali adalah suatu keadaan yang tertanam di dalam jiwa yang menampilkan perbuatan-perbuatan dengan senang tanpa memerlukan pemikiran dan penelitian. Apabila perbuatan yang keluar itu baik dan terpuji menurut syara dan akal, perbuatan itu dinamakan akhlak mulia, sebaliknya apabila keluar perbuatan yang buruk, ia dinamakan akhlak yang buruk.
Tujuan pengertian akhlak dalam Islam adalah menghasilkan nilai akhlak saja, bukan nilai materi, nilai kemanusiaan atau nilai kerohanian. Selain itu, nilai-nilai ini tidak boleh dicampuradukan dengan akhlak agar tidak terjadi kebimbangan dalam memiliki akhlak beserta sifat-sifatnya. Perlu diperhatikan disini, nilai materi harus dijauhkan dari akhlak karena akan menghasilkan pelaksanaan akhlak yang hanya mencari keuntungan. Justru hal ini akan sangat membahayakan akhlak.
B.  Ciri-ciri Akhlak dan Pentingnya Akhlak dalam Islami
Ada dua pembagian akhlak dalam pengertian Islam, yaitu akhlaaqul mahmudah atau akhlak yang terpuji dan akhlaaqul madzmuumah atau akhlak tercela. Pengertian akhlak dalam Islam terbentuk menjadi watak seseorang akibat beberapa faktor yaitu faktor gen atau keturunan, faktor psikologi atau kejiwaan, faktor lingkungan atau syariah istijimaiah dan al-qiyam atau nilai-nilai Islam yang telah dipelajari selama hidup. Pedoman akhlak adalah Al-Qur’an dan hadist.
Ciri-ciri seseorang yang memiliki pengertian akhlak dalam Islam yang islami adalah:
·         Tidak menghalalkan segala cara untuk mendapatkan sesuatu
·         Akhlaknya mencakup semua aspek kehidupan
·         Berhubungan dengan nilai-nilai keimananya sesuai surat Al-Maidah ayat 8
·         Berubungan dengan hari kiamat atau tafakur alam
·         Memandang segala sesuatu dengan fitrah yang benar
Beberapa alasan pentingnya pengertian akhlak dalam Islam yaitu:
·         Akhlak adalah faktor penentu derajat seseorang
·         Akhlak merupakan buah ibadah, seperti tercantum dalan surat Al-‘Ankabut ayat 45
·         Keluhuran akhlak adalah amal terberat di akhirat
·         Lambang kualitas masyarakat
·         Untuk membentuk akhlak yang baik



C.    Agama Sebagai Sumber Akhlak
Islam, sebagaimana dinyatakan dalam Al-Qur’an mengajak pemeluknya untuk menjalani kehidupan ini seideal mungkin dan secara keseluruhan dalam semua seginya dan menjadikan Al-Qur’an dan as-Sunnah sebagai rujukannya. Al-Qur’an sebagai bacaan sekaligus pedoman hidup manusia sarat dengan tatanan nilai dan norma yang menjamin kebahagiaan manusia di dunia maupun di akhirat. Islam meletakkan landasan perbuatan bagi perkembangan manusia menuju tingkat kehidupan yang lebih tinggi dan lebih tinggi lagi.
Akhlak adalah ajaran Islam yang paling dasar. Jika menengok kepada ajaran Islam dan kita mulai yang paling dasar atau yang paling sederhana, kita akan dapati bahwa akhlak merupakan kepribadian Rasul saw dan menjadi sifat dari ajaran Islam yang dibawanya.
Dalam pandangan Islam, aklhak adalah satu-satunya ukuran dan menjadi garis pemisah antara mana perbuatan yang baik dan mana yang tidak baik. Artinya, perilaku manusia bisa disebut berkualitas, jika perilaku tersebut disertai dengan akhlak yang baik, sebaliknya jika suatu perbuatan itu tidak disertai dengan akhlak maka perbuatan itu merupakan perbuatan jelek dan tidak berkualitas, baik dalam pandangan manusia lebih-lebih menurut Allah swt.
Akhlak memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan manusia baik sebagai individu  maupun masyarakat dan bangsa, sebab jatuh bangunnya suatu masyarakat tergantung pada keberadaan akhlaknya. Apabila akhlaknya baik maka sejahteralah lahir dan batinnya, begitu pula sebaliknya.[2]









D.    Karakteristik Akhlaqul Karimah
Akhlaqul Karimah (perilaku mulia) mempunyai karakteristik yang jelas dan nyata bagi pelakunya. Menurut M. Yatimin Abdullah, karakteristik Akhlaqul Karimah mengacu pada karakteristik ajaran Islam dalam bidang ilmu kebudayaan, pendidikan, sosial, ekonomi, kesehatan, politik, pekerjaan dan berbagai disiplin ilmu. Karakteristik ajaran Akhlaqul Karimah, tidak terlepas dari berbagai disiplin ilmu keislaman, diantaranya :
a.       Akhlak di bidang ilmu dan kebudayaan
Karakteristik ajaran Akhlaqul Karimah jika dihubungkan dalam bidang ilmu dan kebudayaan bersifat terbuka dan akomodatif namun selektif. Terbuka dan akomodatif terhadap masukan dari luar tetapi selektif yaitu tidak begitu menerima seluruh ilmu dan kebudayaan melainkan sejalan dengan ajaran akhlak Islami dan syariat Islam itu sendiri.
Tujuan mempelajari Akhlaqul Karimah dalam bidang ilmu dan kebudayaan adalah untuk mengantarkan umat manusia hidup bahagia, meningkatkan mutu dan perannan manusia menuju ridho-Nya.

b.      Akhlak bidang sosial
Karakteristik Akhlaqul Karimah membimbing pelakunya dalam kehidupan sosial agar mematuhi segala peraturan perundang-undangan yang menjadi kesepakatan bersama sepanjang tidak keluar dari rel kebenaran Islam.

c.       Akhlak bidang ekonomi
Karakteristik ajaran Akhlaqul Karimah dalam sistem ekonomi Islam merupakan kebebasan terhadap pemilik harta kekayaan, nilai keseimbangan dan nilai keadilan merupakan kebulatan nilai yang tidak dapat dipisahkan. Tujuan ekonomi Islam sesuai karakteristik ajaran akhlaqul karimah adalah memenuhi kebutuhan hidup seseorang secara lengkap dan sederhana, memenuhi kebutuhan keluarganya, kebutuhan jangka panjang serta memberikan bantuan dan sumbangan menurut jalan Allah.

d.      Akhlak di bidang kesehatan
Karakteristik ajaran Akhlaqul Karimah tentang kesehatan berpedoman pada prinsip mencegah lebih baik dari pada mengobati. Untuk menuju upaya pencegahan tersebut Islam menekankan segi kebersihan lahir seperti kebersihan bertempat tinggal, lingkungan sekitar, badan, pakaian, makanan dan minuman.

e.       Akhlak di bidang politik
Islam tidak mengajarkan ketaatan buta terhadap pemimpin. Islam menghendaki suatu ketaatan kritis, yaitu ketaatan yang didasarkan pada kebenaran dari Allah dan Rasul-Nya maka wajib ditaati. Jika pemimpin tersebut bertentangan dengan kehendak Allah dan Rasul-Nya maka boleh dikritik atau diberi saran agar kembali ke jalan yang benar dengan cara-cara yang bijak. Jika cara itu tidak dihiraukan oleh pemimpin tersebut maka boleh saja untuk tidak mentaatinya.

f.       Akhlak bidang pekerjaan
Karakteristik ajaran Akhlaqul Karimah akhlaqul karimah dalam Islam diantaranya adalah adanya prinsip keseimbangan. Hal ini terlihat tatkala Nabi saw. melarang seseorang sahabat beribadah di dalam masjid, tidak pernah bekerja mencari nafkah untuk dirinya sendiri dan keluarganya. Dia diberi makan dan minum oleh saudaranya, maka orang tersebut tidak mendapat pahala.

g.      Akhlak bidang Sains Modern
Sains Moderen adalah suatu sikap taat terhadap peraturan tentang suatu bidang ilmu yang tersusun secara sistematis untuk menciptakan berbagai macam ilmu pengetahuan dan teknologi mederen.[i]
Karakteristik ajaran akhlaqul karimah sangat menekankan pentingnya sains moderen dan disiplin dalam berbagai kehidupan, terutama disiplin waktu, sampai ada pepatah mengatakan “waktu adalah pedang”, siapa yang tidak mampu memanfaatkannya maka ia akan tertindas oleh waktu itu sendiri.[3]
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dasar dari akhlak Islam secara global hanya ada dua yakni: Percaya adanya Tuhan dan percaya adanya hari kemudian/hari pembalasan, sebagai disebutkan oleh Abul A’la Maududi bahwa sistem moral/akhlak ada yang berdasarkan kepercayaan kepada Tuhan dan kehidupan setelah mati. Karakteristik akhlakul karimah tidak terlepas dari ilmu keislaman. Akhlak memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan manusia baik sebagai individu  maupun masyarakat dan bangsa, sebab jatuh bangunnya suatu masyarakat tergantung pada keberadaan akhlaknya. Apabila akhlaknya baik maka sejahteralah lahir dan batinnya, begitu pula sebaliknya.










DAFTAR PUSTAKA

wahyuddin , dkk . 2009 . PENDIDIKAN AGAMA ISLAM untuk Perguruan Tinggi . Surabaya : Grasindo
Elmubarok, zaim , dkk . 2011 . ISLAM RAHMATAN LIL’ALAMIN . Semarang : Unnes Press


[1] wahyuddin , dkk. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM untuk Perguruan Tinggi . ( Surabaya : Grasindo , 2011 ) h.78
[2] Elmubarok Zaim , dkk , ISLAM RAHMATAN LIL’ALAMIN ( Semarang : Unnes Press , 2011 ) h.91
[3] Elmubarok Zaim , dkk , ISLAM RAHMATAN LIL’ALAMIN ( Semarang : Unnes Press , 2011 ) h.97



 

1 komentar:

Agen Pulsa mengatakan...

trimakasih infonya...
izin copas ya min buat tugas... sukses selalu...

Posting Komentar